Senin, 08 Desember 2014

AGUSTUS 2013

hay August


hehhe ini adalah bulan terakhir diriku berada di PULAU GEBE.... dan ini adalah pertama kalinya saya berlebaran di Pulau ini...bukan hal baru buat saya merayakan Hari raya Idul fitri di tengah hutan bersama dengan teman2 yang kurang beruntung dengan rooster off mereka


tapi seperti saya bilang ini pertama kalinya saya merayakan hari raya Idul Fitri di tambang yang ada penghuni rakyat lokal yaitu di Pulau Gebe... cukup penasaran juga bagaimana rakyat sekitar sini menyambut hari raya esok hari...malam ini adaalah malam takbiran dari yang saya rasakan malam takbiran kali ini juga terasa beda karena biasanya di site saya menyambut malam takbiran dengan sunyi senyap tidak ada terdengar gema takbir yang biasanya membawa suasana haru tersendiri..kali ini yang terdengar dari kamar saya hanyalah deru mesin motor yang tampaknya sengaja di bunyikan dengan keras(knalpot racing yg berisik) heheh tidak sesuai dengan harapan saya karena setahu saya tidak jauh dari rumah tinggal prusahaan ada mesjid,,,,tapi gaung gema takbir tidak sampai hingga rumah tinggal saya dan teman2 satu perusahaan....tapi tidak memudarkan semangat saya untuk menyambut hari lebaran esok hari...


tepat jam 6 pagi saya sudah standby depan rumah menanti teman2 lain selesai berpakaian tuk bersama sama ke mesjid Raya Pulau Gebe.... kali ini rasa haru lebih terasa..melihat sekelompok orang berbondong bondong dengan keluarganya tuk menuju mesjid merayakan hari Kemenangan tapi diriku disini bersama teman2 merayakan jauh dari keluarga masing masing tapi sekali lagi bersyukur karena saya bisa suasana lebaran di suatu pulau yang mungkin beberapa orang belum pernah membayangkan atau bahkan tidak tau tentang adanya pulau ini...heheheheh kami melaksanakan Shalat Idul fitri di Lapangan halaman Mesjid...sangat banyak yang datang hampir penuh mesjid raya ini.....satu lagi hal yang bisa sy syukuri lebaran ini karena bisa menikmati makanan khas makassar Coto dan buras...kebetulan istri teman ikut merantau kepulau ini bersama suaminya (salut karena mereka pengantin baru).. setelah itu kami semua kembali ke kantin kantor karena disana sudah ada perayaan bersama (makan bersama) dengan seluruh karyawan perusahaan kami dan 2 perusahaan yang di undang untuk santap bersama di hari yang Fitri,,,,, Luar biasa kebersamaan semua teman2 dsini...saling berbagi cerita tentang bagaimana rindunya kami semua terhadap kampung halaman tapi well inilah resiko kerja yang mereka paham betul bahwa kami tidak akan pernah bisa standby dan hadir dalam segala perayaan yang di nantikan atau di rayakan oleh sanak family karena kami semua harus bekerja jauh demi mereka yang kami sayangi..#aseeeeek


setelah silaturahmi dan halal Bihalal dengan smua staff teman2 semuanya..kami (saya dan beberapa teman) memutuskan untuk bereksplore ke pantai2 yang ada di pulau ini karena beberapa teman yang sudah kesana sangat merekomendasikan tuk eksplore ke pantai di Pulau Gebe yang katanya ada satu pantai yang mirip sekali dengan pantai yang ada di Bali yaitu tanah Lot...butuh skitar 1jam untuk menuju pantai tersebut dengan medan yang cukup tidak mudah...tapi semua terbayarkan ketika melihat pantai yang tidak tersentuh oleh turis2 lokal maupun international...well sayang sekali saya tidak mendokumentasikan tapi pantai ini benar2 cantik pasir putih dan  pantai sangat jernih....sayang sekali pemerintah daerahnya tidak merawat dan menjadikannya sebagai aset pemasukan pemerintah daerah karena yakin dengan kecantikan pantai2 yang ada sini pasti bisa mnarik banyak wisatawan mancanegara....sayang belum dikelola karena pulau ini lebih banyak dihuni oleh perusahaan2 tambang lokal....jadi fokus lebih ke arah pertambangan nampaknya...entahlah.....

akhir bulan saya diminta oleh boss saya agar segera kembali ke Pulau Haulsagu karena project disana akan segera dimulai kembali jadi skitar tgl 28 agustus 2013 saya harus kembali bersama beberapa team Mine operation ke Pulau Obi dan meninggalkan pulau Gebe..sayang sekali karena saya cukup betah tinggal dsini ..karena mungkin akses tuk jajan2 lebih mudah dengan adanya pasar dan rumah makan...heheheh secar apabila sy kembali lagi ke pulau haulsagu maka saya akan terisolasi kembali disana..tanpa sinyal provider tanpa toko2 dan rumah makan yang bs djadikan alternatif ketika makanan di kantin perusahaan sangat tidak mengugah selera....heheheh..


untuk menempuh perjalanan kembali dari Pulau Gebe ke Ternate dan lanjut kepulau Obi sama saja seperti ketika datang kesini...hanya saja berangkatnya kapal ferry pengangkut jam 3 subuh yang akan tiba sore hari sekitar jam 6 sore di pulau Weda kemudian akan lanjut sekitar 4jam perjalanan mobil ke pulau Sofifi tuk menyebrang dengan speed ke ternate yang dtempuh skitar 45 menit naik speed...dari jam 3 subuh tiba di ternate skitar jam 10 malam.... karena kelelahan dan tidak mungkin mengejar kapal ke obi malam itu juga kami memutuskan untuk menginap di mess perusahaan...

esok malam skitar jam 9 malam kami baru berangkat menuju pulau obi...tiba di site or pulau haulsagu sekitar jam 6sore....

maka berakhirlah petualangan saya di PULAU GEBE...dan melanjutkan cerita hidup saya di tambang di Pulau Haulsagu....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar